“Kecantikan Sejati”
الجمال المقبول بدون الصلاح والتقوى نقمة، وليس نعمة؛ قال الله تعالى: {فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ} [النساء: 34].
kecantikan tanpa diiringi dengan kesolehan dan ketaqwaan adalah musibah, dan bukanlah kenikmatan, Allah Ta’ala berfirman:
“maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada” [Annisa :34]
maka ketaqwaan dan kesolihan lah perhiasan sesungguhnya, yang akan menambah nilai dari “kecantikan”.
dan hal tersebut tidaklah akan diperoleh, melainkan dengan menuntut ilmu agama, sebagaimana para sohabiyah anshor yang dikatakan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah rodhiyallahu ‘anha : “sebaik-sebaik wanita adalah wanita anshor, rasa malu tidaklah menghalangi mereka dari menuntut ilmu agama [Atsar riwayat Imam Bukhori]
karena ilmu tidak akan diperoleh bagi mereka yang malu dan sombong, sebagaiamana Imam Mujahid rahimahullah berkata,
لاَ يَتَعَلَّمُ الْعِلْمَ مُسْتَحْيٍ وَلاَ مُسْتَكْبِـرٌ.
“ilmu tidaklah akan diberikan kepada pemalu dan orang sombong”
semoga Allah Tambahkan semangat untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya,
dars sore di Arrahba.ponpes.id..
Mari bergabung bersama kami dalam program pengembangan dan kaderisasi da’iyah pengajar al Qur’an