Lamiyah Syaikhul Islam Ibn Taimiyah Rohimahullah VI

May be an image of studying and textBismillah
Lamiyah Syaikhul Islam Ibn Taimiyah rohimahullah VI
Keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq rodhiyallahu ‘anhu


وَلِكُلِّهِمُ قَدْرٌ عَلَا وَفَضَائِلُ * لَكِنَّمَا الصِّدِّيْقُ مِنْهُمْ أَفْضَلُ

“Dan setiap dari mereka memiliki nilai dan keutamaan yang tinggi, akan tetapi Ash Shiddiq (Abu Bakr) lebih utama daripada mereka.”

Dalam bait ini syaikhul Islam Ibn Taimiyah rohimahullah menjelaskan tentang keutamaan para sahabat -ridwanallahu ‘alaihi ajma’in- secara umum dan khusus, penyebutan keutamaan secara umum diantaranya bagi mereka yang ikut dalam bay’atturridwan dan perang badar, sebagaimana disebutkan dalam Aqidah Al wasitiyahnya:


ويؤمنون بأن الله قال لأهل بدر -وكانوا ثلاثمائة وبضعة عشر-: (اعملوا ما شئتم فقد غفرت لكم)


Dan mereka beriman bahwasanya Allah ﷻ berkata kepada Ahli badr -dan jumlah mereka 300 sekian belas- “lakukanlah apa yang kalian kehendaki, sungguh Aku telah memberikan ampunan untuk kalian [HR. Muttafaqun ‘Alaihi] -dalam riwayat imam Ahmad yang dihasankan oleh Syaikh Albani dari Abu Umamah jumlahnya 315-

Berkata Syaikh Abdullah Al Jibrin rohimahullah : “seluruh sahabat memiliki kedudukan disisi Allah ﷻ , dan mereka memiliki keutamaan yang besar. Oleh karena itu para ulama menaruh perhatian yang besar tentang keutaman mereka -rodhiyallahu ‘anhum-. Diantaranya adalah Al Imam Al Bukhori rohiimahulah yang menulis didlam sohihnya “kitab Keutamaan para sahabat”, dan beliau memulai dengan keutamaan kholifah yang 4 sesuai dengan urutannya, bergitupun imam Muslim rohimahullah dalam “kitab tentang keutamaan para sahabat’ beliau menyebutkan setiap sahabat keutamaanya dari hadits-hadits yang shohih, begitu juga imam At-Tirmidzi rohimahullah- menulis ‘Manaqib yang berarti Keutamaan”, dan disebutkan pula bahwasanya Imam Ahmad rohimahullah dalam kitabnya yang telah tercetak dengan judul “keutaaamn sahabat”. Maka setiap sahabat memiliki kedudukan yang mulia, dan memiliki keutamaan, serta tempat disisi Allah Ta’ala {syarah Lamiyah Ibn Taimiyyah hal 27]

Kemudian beliau menyebutkan sahabat yang paling utama kedudukanya, beliau berkata:


* لَكِنَّمَا الصِّدِّيْقُ مِنْهُمْ أَفْضَلُ


Akan tetapi Ash Shiddiq lebih utama daripada mereka.

Asy-Syaikh Abdurrahman Al-Jibrin rohimahullah berkata:
Ash-Shiddiq adalah Abu Bakar rodhiyallahu ‘anhu yang paling utama diantara para sahabat yang lainnya. Dikarenakan beliau yang pertama kali masuk islam dari kalangan laki-laki, sehingga beliau memperoleh keutamaan ini. Beliau adalah orang yang menemani Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam ketika hijrah, yang bersama denganya ﷺ didalam gua -sebagaimana firman-Nya dalam surat At-Taubah 40-, dan beliau adalah yang diisebutkan dalam firman-Nya :


وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ


Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad ﷺ ) dan yang membenarkanya, merekalah orang-orang yang bertaqwa [az-Zumar 33].
Dan beliau adalah orang yang menggantikan Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam menjadi imam ketika sakitnya ﷺ , beliau ﷺ berkata : perintahkanlah Abu bakar untuk solat bersama dengan manusia’ -HR. Bukhori- , maka beliau solat mengimami para sahabat.
Ketika beliau ﷺ meninggal dunia maka para sahabat ridho untuk menjadikan Abu Bakar memimpin mereka, mereka berkata : “kami ridho untuk urusan dunia kami orang yang diridhoi oleh Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam untuk menjadi pemimpin bagi urusan agama kami” [Syarah Lamiyah Syaikhul Islam Ibn Taimiyah : 28]

Hal ini berbeda dengan yang diyakini oleh Syiah Rofidhoh, yang mengatakan dan meyakni bahwa Ali bin Abi Tholib lebih utama dibandingkan dengan Abi Bakar Ash-Shiddiq rodhiyallahu ‘anhuma. Dan hal tersebut telah dijelaskan oleh para ulama, diantaranya Imam Ahmad dan imam hadits yang lainya -rohimahumullah- telah meriwayatkan hadits dari ‘Ali bin Abi Tholib -rodhiyallahu ‘anhu- berkata: “manusia terbaik dari umat ini setelah Nabinya -shollallahu ‘alaihi wasallam- adalah Abu Bakar kemudian ‘Umar -rodhiyallahu ‘anhum-

Berkata Ali bin Abi Tholib rodhiyallahu ‘anhu ketika membaca firman Allah ﷻ


وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ


Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad ﷺ ) dan yang membenarkanya, merekalah orang-orang yang bertaqwa [az-Zumar 33].

Ash-Shodiq dalam ayat tersebut adalah Abu Bakar -rodhiyallahu ‘anhu- [ diriwayatkan oleh Ibn Jarir, Ibn ‘Asakir, dan dinukilkan oleh Ibn Hajar dalam fathul bari 13/495]

Dalam Tarikhil Islam, Al Imam Adz-Dzahabi rohimahullah- berkata: “keutamaan Abu Bakar ini telah mutawatir dari Ali bin Abi Tholib rodhiyallahu ‘anhu- , maka semoga Allah Melaknat rofidhoh dengna sebab kajahilan mereka” [di nukilkan oleh Imam Suyuti dalam Tarikh Khulafa 44].
Berkata Syaikhul Islam Ibn Taimiyah rohimahullah : telah dinukilkan dari Ali bin Abi Tholib rodhiyallahu ‘anhu lebih dari 90 riwayat yang menyatakan beliau berkata “sebaik-baik umat ini setelah Nabi-Nya shollallahu ‘alaihi wasallam adalah Abu Bakar kemudian Umar [Majmu’ fatawa (4/407) (28/473)]

Kopi pagi 11 dzulqo’dah 1445 H,
akhukum fillh KAA غفر الله له و لوالديه

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top