bismillah
sabar dalam mengajar..
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman tentang sifat mulia ini:
Allâh Azza wa Jalla berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Wahai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allâh bersama orang-orang yang bersabar [al-Baqarah/2:153]
Syaikh ‘Abdur Rahman bin Nashir as-Sa’di berkata: “(Dalam ayat ini) Allâh Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong dalam (menghadapi) urusan-urusan agama dan dunia mereka, maka sifat sabar merupakan penolong besar dalam menghadapi segala urusan, maka tidak ada jalan bagi orang yang tidak bersabar untuk mencapai apa yang diinginkannya (karena tidak adanya pertolongan dari Allâh baginya)… Kebersamaan Allâh dalam ayat ini adalah kebersamaan khusus yang mengandung makna kecintaan, bantuan, pertolongan dan kedekatan Allâh (bagi hamba-hamba tersebut). Maka ini merupakan kemuliaan besar bagi orang-orang yang memiliki sifat sabar. Kalau seandainya tidaklah ada keutamaan bagi orang-orang yang bersabar kecuali mendapatkan kebersamaan yang khusus dari Allâh ini, maka cukuplah hal ini sebagai keutamaan dan kemuliaan (besar)” [Taisirurrahman fi tafsir kalamil mannan hal 74]
dan seorang da’i haruslah memiliki sifat sabar yang luas, terlebih dalam mengahadapi mad’u yang beraneka macam tingkat pemahamannya.. sebagaimana Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam berdakwah selama 23 tahun, maka tidaklah ilmu itu bisa disampaikan kecuali diringi dengan sifat sabar dalam mengajarkannya..
Melihat bagaimana kesabaran Syaikh Dr. Abdurrahman bin musa alu nasr حفظه الله mengajar malam ini…
faidah dars Kitab akidah salaf wa ashabil hadits karya imam shabuni rahimahullah